Kuasa hukum penggugat, Agung Sihombing menjelaskan, bukti yang diberikan berupa bukti sertifikat merek "AutoBlack Through" yang telah didaftarkan ke Direktorat Merek Kementerian Hukum dan HAM sejak 2008 silam. Sertifikat ini membuktikan bahwa pihaknya yang terlebih dahulu mendaftarkan merek tersebut.
Lebih lanjut Agung bilang, pihaknya sudah pernah melakukan gugatan yang sama namun ditolak majelis hakim karena tidak ada sertifikat tersebut. "Tidak dapat diterima karena kami tidak menunjukkan kuitansi pendaftaran lisensi dari Direktorat Merek," ungkap Agung, Senin (23/3).
Penggugat mendaftarkan merek "AutoBlack Through" untuk kelas barang 35 sedangkan pihak tergugat mendaftarkan merek untuk kelas barang 41 di Direktorat Merek KemkumHAM. Secara terpisah, kuasa hukum PT Djarum, Musa Sinambela mengaku belum menyiapkan bukti tambahan. "Nanti kami ajukan bersamaan dengan saksi fakta dan saksi ahli," jelas Musa
Oleh Benedictus Bina Naratama
Editor: Barratut Taqiyyah
Sumber: kontan.co.id, Selasa, 24 Maret 2015 | 11:09 WIB
http://nasional.kontan.co.id/news/pengugat-djarum-ajukan-121-bukti-baru